Rapi seragam Pak Bos pagi hari.
Pulang dengan ciuman si Istri.
Kumuh debu terbang hinggap di topi.
Lusuh kaos Pak Bambang.
Pulang dari pasar, jualan tak terjual.
Pulas si anak dengan selimut sarung.
Menunggu gerimis dan petir.
Biar nasib susah menjadi sungguh.
Biar yakin kalau roda masih berputar.
Biar benar kita dianggap oleh tuhan, oh!
0 komentar:
Posting Komentar